Menurut
Porter, ada tiga landasan strategi yang dapat membantu organisasi memperoleh
keunggulan kompetitif, yaitu keunggulan
biaya, diferensiasi, dan fokus. Porter menamakan ketiganya
strategi umum.
Keunggulan biaya
menekankan pada pembuatan produk standar dengan biaya per unit sangat rendah
untuk konsumen yang peka terhadap perubahan harga. Diferensiasi adalah strategi dengan tujuan membuat produk dan
menyediakan jasa yang dianggap unik di seluruh industri dan ditujukan kepada
konsumen yang relatif tidak terlalu peduli terhadap perubahan harga. Fokus berarti membuat produk dan
menyediakan jasa yang memenuhi keperluan sejumlah kelompok kecil konsumen.
Bagi
yang telah berkecimpung di sebuah perusahaan atau mulai meramu strategi demi
membuat perusahan baru, tentunya tidak akan melupakan satu nama tokoh startegi
perusahaan, yakni Porter. Porter meninggalkan sebuah karya yang hingga kini sering dijadikan dasar
ketika sebuah perusahaan akan memasuki pasar baru.
Ketika perusahaan akan membuka pasar
baru, tentunya akan sering menggunakan model yang dikeluarkan oleh Porter.
Porter mengeluarkan Porter Fives Forces
Model sebagai gambaran bagi industry yang akan menganalisis sebuah pasar
baru. Model tersebut dapat menjadi panduan cukup ampuh agar perusahaan tidak
layu sebelum berkembang di pasar baru tersebut.
Sebuah perusahaan, setidaknya harus
mengetahui 5 faktor penentu berjalannya usahanya. Kelima factor tersebut adalah
sebagai berikut :
1) Ancaman pendatang baru,
yang dapat ditentukan dengan hambatan masuk ke dalam industri, antara lain,
hambatan harga, respon incumbent, biaya yang tinggi, pengalaman incumbent dalam
industri, keunggulan biaya, differensiasi produk, akses distribusi, kebijakan
pemerintah dan switching cost.
2) Kekuatan tawar-menawar
pemasok, yang dipengaruhi oleh beberapa faktor antara lain tingkat
konsentrasi pasar, diversifikasi, switching cost, organisasi pemasok dan
pemerintah.
3) Kekuatan tawar-menawar
pembeli, yang dipengaruhi oleh berbagai faktor, antara lain differensiasi,
konsentrasi, kepentingan pembeli, tingkat pendapatan, pilihan kualitas produk,
akses informasi, dan switching cost.
4) Ancaman produk subtitusi,
yang ditentukan oleh harga produk subtitusi, switching cost, dan
kualitas produk.
5) Persaingan di dalam
industri, yang ditentukan oleh berbagai faktor, yaitu pertumbuhan pasar,
struktur biaya, hambatan keluar industri, switching cost, pengalaman dalam
industri, dan perbedaan strategi yang diterapkan.
Kelima faktor tersebut harus
dikombinasikan dalam analisisnya. Analisisnya mengenai faktor-faktor tersebut
akan menentukan sukses atau tidaknya sebuah perusahaan memasuki pasar baru.
Persaingan kompetitif berkaitan dengan
seberapa sengitnya perusahaan bertarung di pasar. semakin homogen perusahaan
yang terlibat,persainganpun akan lebih semakin besar. Selain itu,strategi yang
digunakan perusahaanpun mempengaruhi tingkat persaingan.semakin serupa strategi
yang digunakan,tentunya tingkat persainganpun akan semakin tinggi.
Tidak bias terbantah lagi,pemasok
menjadi salah satu strakohelder penting dalam rantai usaha sebuah
perusahaan. Pemasok yang memiliki nilai
tawar tinggi tentunya,akan menjadikannya semakin memiliki kekuataan dalam
mengendalikan kegiatan usaha. hal ini ditandai dengan adakah pemasok tersebut
merupakan salah satunya pemasok yang terlibat atau tidak ada barang substitusi
lain yang bias dijadikan bahan baku.
Konsumen disisi lain menjadi tolak ukur penentu
keberhasilan perusahaan. Dalam bahasa pemasaran,semakin kecil ringkat
diferensial antarproduk, akan memberikan kesempatan konsumen untuk cepat
beralih mencari produk perusahaan lain. Apalagi,jika tidak ada perbedaan
mencolok.Misalnya,faktor harga ketika konsumen beralih ke perusahaan lain.
Tantangan dari barang-barang substitusi dan adanya pendatang
baru juga mempengaruhi performansi perusahaan. Tantangan pendatang baru ini
dapat dilihat apakah tingkat kemudahan perusahaan memasuki pasar. Semuda- mudah
perusahaan masuk,akan semakin banyak perusahaan yang akan masuk ke pasar. Pada
akhirnya,akan mempersengit tingkat persaingan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar